Hai guys.. aku punya sebuah cerita untuk kalian yang masih jomblo atau sedang suka dengan seseorang atau sedang menjalin cinta.
Aku sudah naik kelas sekarang dan ingin menuju ke sekolah lain meneruskan bersekolah. Saat itu aku masuk ke sekolah yang di sekolah itu banyak teman-temanku dari sekolahku.
Aku bertemu dengan dia, mantanku.. dia memakai baju putih dan celana jins. Dia begitu riang tetapi tetap tak berubah, dia bermuka melankolis.
Saat itu aku berada di bawah, tepatnya sih kantin.Aaku melihat dia yang berjalan dengan temannya. Dia menatapku dan aku menatapnya juga, tapi kami langsung ber balik. Semenjak aku putus, aku sudah tidak becakap-cakap dengannya lagi, entah bagaimana.. tapi dia seperti menjauhiku.
Cukup menyakitkan, tapi aku biarkan supaya dia menyembuhkan sakit hatinya. Tapi, tiba tiba dia sudah tidak mau bercakap denganku. Aku sapa, dia tak menjawab.
Walau di twitter, facebook atau berbicara langsung. Sangat menyakitkan. Sudah hampir setahun aku putus dengannya. Sakit sekali. semester 2 pun datang. Ternyata aku masih menyayanginya, karena saat itu aku memberi coklat valentine untuknya.
Jam delapan pagi datang. Semua naik ke lantai tiga untuk di wawancarai. Aku dan teman temanku ke atas, tapi tak ada Khansa sahabatku, dia ikut Olimpiade Sain Kuark (OSK) dan Bunga temanku. Sesampainya di sana entah atau bagaimana mataku mencari sosok mantanku. Sejujurnya aku ingin membencinya. Tapi bukannya benci malah makin suka.
Plok!
"Ah.." kataku menengok.
"Hi.." sapa Rahma temanku.
"Eh, Kemaren kan si Usui (nama samaran) nangis!" lanjut Rahma.
"Idih!! emang iya!!!?" kagetku.
"Iya, kemaren diakan nunduk, lalu Ifa liat dia ternyata nangis..!" jelasnya singkat.
"Ma, masa cowok nangis!?" tanyaku lagi.
"Kalo misalnya di diliatin ama pacarnya gimana ya? hihihi.." tawa Rahma. aku tersentak.
"Oh iya, aku lupa.." dengan tatapan kosongku dan memegangi jidat lalu menunduk.
"Kamu kenapa jes?" suara itu dari belakangku.
Aku merasa mengenalnya. "bukan apa apa kok Ay.." aku sudah menduga Ayaka yang berbicara.
Aku langsung menghadap luar. Lapangan bila basket dan futsal di gabung dan hutan membentang di belakang. Aku menengok ke kanan, dan tiba tiba aku melihat sosok mantanku yang sama melihat keluar bersama teman temannya. Sakit sekali, aku belum lupa kalau dia sudah mempunyai pacar.
SHIT! bisikku dalam hati.
Kenapa gak aku aja yang jadi pacaranya! aku pengen cinta ini berlanjut..! ternyata dia ini playboy ya! SHIT! SHIT! SHIT!!!!! gumamku dalam hati kesal.
Tapi itu hanya kesempatan satu saja untukku sepertinya.. aku sedih, ternyata dia gak suka sama aku, kayaknya dia hanya kasihan padaku karena sudah mengungkapan rasa hati ini seperti sushi yang sudah tak di sukai dan sudah basi tidak di buang.
Sakit! Sakit! Sakit!!!
Kamu gak perlu begitu kalau tidak menyukaiku! kau tak perlu menembakku kalau aku hanya menyampaikan persaanku padamu.. aku bukannya benci, tapi sepertinya aku kecewa denganmu yang seperti ini! aku suka denganmu karena kamu enjoy dengan siapa saja.
Aku minta saran dari kalian semau yang membaca ya.. walau sedikit..
-Jesi-
Idih! Lu plagiat blog gua! Pake tittle kayak gua -____-
BalasHapusLu pinter bener boongin diri.. -____- lu harus bunuh perasaan lo walau sakit...-___- kayal gua sama **** -_____- tapi ya terserah elo... -____-
BTW, tes SMP NF kayak gimana sih??